Laman

Entri Populer

Senin, Desember 27, 2010

aku ingin pulang

Di teras rumah Mu aku terkapar,
malam telah begitu liar
bercawan pengingkaran baru
saja usai aku sesap, tandas
hingga tuntas
atas nama kemarahan, suara- suara penyeru Mu aku redam
Engkau maha mengerti, siapa
kawanku tadi Tuhan,
dimanapun Engkau bersemayam
aku ingin pulang Tak kenal jalan,
maka disini aku terbuang
di lubang hitam, tempat setan
membuat sarang
aku sungguh ingin pulang
(kepada tenang masa silam, aku
ingin pulang) Engkau maha mengerti, dimana
tempatku nanti Mimpi telah
membohongiku
bergelas kebodohan, baru saja
aku pecahkan
atas nama penyesalan, kembalì Engkau aku kenang Di masjid Mu
aku mengadu,
melucuti segala dosa
ingat setapak, menuju tempat
dimana semestinya jiwa berpijak
Engkau maha mengerti, betapa aku ingin kembali Tuhanku
Tuhan penguasa malam
dengan jubah koyak berdebu,
Aku menghampiri Mu
kembali, sebelum detak nadi
berhenti Engkau maha pemaaf, meski aku
berulang khilaf

Tidak ada komentar: