Laman

Entri Populer

Rabu, Juni 30, 2010

KeTenangan dalam islam

Rasulullah adalah teladan , dan inilah tips yg di ajarkan beliau agar tetap tenang :

1.MENAHAN AMARAH
Ketika rasulullah saw. Di tanya apa yg harus di lakukan saat menghadapi masalah , beliau menjawab 3 kali "jangan marah ! Jangan marah ! Jangan marah !. Menahan marah sudah menjadi kebiasaan rasulullah. Ketika orang orang kafir menzalimi beliau.
Amarah adalah sumber bencana akibat kita tidak berpikir tidak sehat.Masalah akan semakin besar bila kita marah.Allah swt bahkan mengkategorikan kemampuan menahan amarah sebagai kebajikan yang akan berbuah surga
"dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari tuhan mu dan kepada surga yg luas nya seluas langit dan bumi yg di sediakan untk orang2 yg bertaqwa. Yaitu orang2 yg menafkahkan hartanya. Baik di waktu lapang maupum sempit, dan orang2 yg menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai orang2 yg berbuat kebajikan "(al imran : 133 - 134)

2.DIAM
Ketika masalah datang bertubi2 , rasulullah tidak panik atau marah. Beliau selalu diam beberapa saat untk berpikir ,kalau ada masalah yg membuat beliau marah. Rasulullah memilih diam daripada mengucapkan sumpah atau makian. Karena prinsip beliau "katakanlah yg baik2 saja ,atau diam "

3.BERWUDHU
Ketika amarah sdang memuncak di dada dan sampai kepala. Rasulullah tidak meledak ledak. Beliau pergi dan mengambil air wudhu.

4.MEMBACA AL QUR'AN
al quran adalah sumber ketenangan, pengobat hati.
Allah swt memberi janji bagi siapapun orang yg membaca al quran,
"allah telah menurunkan perkataan yg paling baik yaitu al quran yg serupa (kualitas ayat2nya) lg berulang ulang, gemetar karenanya kulit orang2 yg takut kpd tuhan nya, kemudian menjadi tenan kulit dan hati mereka di waktu mengingat allah , itulah petunjuk allah, dngan kitab itu dia menunjuki siapa yg di kehendaki. Dan barang siapa yg di sesatkan allah maka tidak ada seorang pun pemberi petunjuk bagi nya (az zumar :29)

Kamis, Juni 24, 2010

TENANG MENGHADAPI TANTANGAN

Dalam hidup, ada saat dimana kita berada di titik terendah, dan menyerah tampaknya jalan termudah. Hanya keberanian besar yg sanggup mendorong kita tetap berdiri di atas panggung, melanjutkan pertunjukan hingga mencapai akhir yg bagus.
Gampang sekali manusia panik. Jangankan di hadapkan pada peristiwa besar.Kejadian kecil saja kadang di anggap serius dan di besar2kan.
Sebenarnya, dalam hidup tak ada masalah tanpa bisa di pecahkan. Andai kita tetap tenang, tetap fokus pada sisi positif dari segala situasi yg muncul. Kita tak akan mogok d tengah jalan. Andai kita bisa meyakinkan diri sendiri "this is just a part of life " niscaya kita takan lari dari masalah. Untuk apa lari ? Tetap tenang dan hadapi.
Pada dasar nya, segala masalah yg muncul di depan kita, bukan sesuatu yg mesti di takuti dan di hindari. Melainkan suatu tantangan untk di hadapi. Sebab dengan adanya tantangan, kita terpacu untk mengeluarkan semua potensi terbaik dari diri kita.
Lalu bagaimana caranya agar kita tetap tenang di kala menghadapi masalah ?

1.KENDALIKAN EMOSI
Ketika saat2 sulit melanda, emosi kita gampang trpancing keluar,kita mudah menjadi marah, cemas atau takut. Kalau ini terjadi, ingatlah bahwa itu reaksi yg salah..Karena makin banyak sisi emosional kita berbicara, makin sdikit kemampuan kita berpikir untk mengatasi problem nya.

2.HINDARI MENYALAHKAN PIHAK LAIN.
Jangan lakukan ! Meski orang lain bersalah,jangan salahkan. Menyalahkan tak mengubah apa2. Tak membuat situasi lebih baik. Malah sebaliknya, akan menyakiti lebih banyak. Fokuslah bukan pada kesalahan, tapi pd penyelesaian. Itulah sikap seorang pemenang.

3.FOKUS PADA SISI POSITIF
Amatilah apa yg anda alami hari ini ! Banyak orang akan menghitung hal2 buruk nya saja. Fokus pd sisi negatif memberi kita sikap lemah dan kalah.

4.TOLAK BAHASA "LOSER"
Orang sukses tahu bahwa kata2 akan mendorong hasil. Jika mereka berbicara seperti pecundang, mereka akan benar2 menjadi pecundang. KALAH. Tapi kalau menolak kekalahan , mereka takan bisa dikalahkan



Inilah hidup. Hidup terasa indah justru karena ada masalah. Kalau hidup datar2 saja, kita takkan belajar untk lebih bijaksana.

Rabu, Juni 23, 2010

Jujur

"sesungguhnya orang2 yg beriman hanyalah orang2 yg beriman kpd allah....(qs.Al-hujuurat:15) .Jujur ada 6 jenis :jujur dlm perkataan, jujur dlm niat dan keinginan, jujur dlm hasrat , jujur dlm memenuhi azam, jujur dlm setiap perbuatan dan jujur dlm mewujudkan aturan2 agama.
Kejujuran dlm perkataan dpt di ketahui ketika mengabarkan berita , baik di masa lalu dan masa kini. Mukmin yg jujur tak akan menyembunyikan kebenaran apalagi memanipulasikan demi keuntngan pribadi.
Jujur dalam niat berkenaan dngn keikhlasan seorang mukmin. Niat bagi tiap amal dlm kejujuran semata mata karena allah swt
jujur dalam hasrat berkaitan dengan masa yang akan datang. Konsistensi menjadi kata kunci dalam model ini ,konsisten dalam aqidah dan perbuatan.
Kejujuran jika di lakukan bersungguh2 akan membawa seseorang pada tahapan shiddiq..
Mukmin yg sampai pd derajat kejujuran ini senantiasa takut kpd allah. Menjauhi sgala maksia krna ia benar2 takut akan murka allah.
Apakah kita sudah jujur ?
Dalam hening kita dapat bertanya kpd batin kita yg trdalam. Jujurkah kita dalam syukur atas nikmat2 allah ?
Jujurkah kita dalam takwa dan kesabaran ?
Jujurkah kita dlm setia langkah kita menuju masjid ?
Jujurkah kita dalam setiap huruf yg kita sampaikan diatas mimbar dakwah ?
Jujurkah kita dalam ruku.Sujud, dan lantunan tasbih , tahmid dan takbir yg pernah meluncur dari mulut kita ?
Jawabannya tentu saja akan lahir dari kejujuran diri kita sendiri. Maha suci allah yg mengetahui dan menyucikan tiap2 hati.